Blogroll

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Jumat, 20 Januari 2017

Indonesia Vs Thailand AFF SUZUKI CUP 2016 (LEG 2)

Final piala AFF SUZUKI CUP 2016 antara Indonesia Vs Thailand akan segera dimulai !!!
 Babak pertama sudah dimulai! Thailand turun dengan seragam khas mereka, biru-biru. Sedangkan Indonesia merah-merah dengan akses hijau di leher. Wasit Abdullah Hasan dan asistennya berasal dari Uni Emirat Arab. Menit ketiga bola menggetarkan jala gawang tim Garuda! Tapi bendera offside berkibar lebih dulu .
 
 Menit 8 Teerasil melepaskan tembakan keras tapi melayang di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Tempo pertandingan berjalan agak lamban. Abduh Lestaluhu menit 11 terkena peringatan wasit setelah dianggap melakukan pelanggaran.Menit 12, giliran Teerasil menyikut Manahati Lestusen dengan bahunya. Peringatan dari wasit UEA terhadap striker No 10 itu. Satu serangan Thailand dibuang saja oleh pemain Indonesia. Sudah menit 15 dan sejauh ini belum satu kali pun serangan tim Garuda yang berhasil membuat berkeringat kiper lawan, Kawin.

 Menit 16 Benny Wahyudi menerima kartu kuning setelah salah timing dalam melakukan tantangan terhadap pemain tim tuan rumah. Pemberian kartu kuning itu disertai sorakan gembira para penonton di Stadion Rajamangala, Bangkok. Tendangan bebas dari posisi yang berbahaya untuk tuan rumah. Namun gagal berujung gol. Bola dibuang saja oleh tim merah.

 Menit 22 giliran Kurnia Meiga menyelamatkan satu percobaan serangan tim biru, memetik bola di udara. Serangan Indonesia menit berikutnya gagal mencapai area penalti. Serangan balik kilat berikutnya Teerasil masih bisa digagalkan di dalam kotak penalti. Teerasil dari bola out berikutnya mengumpan tumit tapi tidak diterima dengan baik oleh pemain satu tim. Sudah menit 24.
Satu serangan menit 25 Zulham Zamrun melepaskan tembakan dari hasil backpass Boaz Solossa di luar kotak penalti tapi masih jauh dari sisi gawang. Belum mengubah skor.
Menit 28 satu blunder dari Fachrudin mengumpankan bola ke arah Tristan Do. Untung tembakannya terlalu tinggi ke udara. Serangan balasan tim Garuda beberapa detik kemudian melayang jauh dari gawang.
Satu serangan balik kilat dari Thailand menit 36 sangat berbahaya. Bola sempat berkutat di dalam area penalti tim Garuda. Namun masih bisa diblok sebelum akhirnya dimentahkan.
GOOOL! Menit 37! Bola berawal dari serangan di sayap kiri. Bola umpan silang ke depan gawang sebenarnya berhasil dibuang tapi memantul di lutut Shiroch Chattong. 1-0, agregat 2-2 dengan keuntungan gol tandang untuk Thailand. 

 Di detik-detik terakhir babak pertama Zulham dengan cantik membawa bola di sisi kanan tapi terlalu lamban, hanya berujung sepak pojok.

 Babak kedua dimulai dengan satu gol dari pemain yang sama, Chattong, menit 47. Gol ini berawal dari serangan di sisi kiri lapangan, ketika bola lolos melalui kolong satu pemain tim Garuda dan sampai ke kaki Shiroch Chattong, Ia melepaskan tendangan ke sudut jauh, tendangan melengkung dan kiper Kurnia Meiga pun terkecoh. GOL! 2-0! Agregat 3-2!

 Menit 50 selama sekitar satu menit tim biru berhasil mengurung area penalti tim merah. Berkali-kali percobaan serangan dilancarkan namun pemain kita berhasil bertahan dengan baik.
Menit 53 satu serangan oleh Boaz di sisi kanan, ia mengumpankan ke arah Zamrun tapi gagal mencapai target dan skor belum berubah.
Antara menit 54 sampai awal menit 70 terdapat sejumlah serangan kedua belah pihak, tapi belum ada yang berujung gol. Satu serangan berbahaya Thailand dilakukan di menit 70, namun kiper Kurnia Meiga keluar dari sarangnya dan memblok tembakan. Masih selamat gawang Indonesia.
Sekitar menit 77 ada dua-tiga kali Indonesia melakukan kesalahan umpan, berakibat serangan berbahaya ke arah gawang Indonesia.

 PENALTIII!!! Bukan buat Indonesia tapi untuk Thailand. Kurnia Meiga harus melakukan sliding setelah ia menjadi orang terakhir guna mencegah serangan lawan. Teerasil maju. Ini akan menjadi gol ketujuh jika dia berhasil mencetak gol. GAGAL!! Teerasil gagal mencetak gol dari titik penalti.
Sisa 10 menit lagi. Mampukah Indonesia mencetak satu gol saja untuk memaksakan perpanjangan waktu? Tim kita kelihatan bermain takut-takut dan serba ragu.
Satu tendangan bebas tim Garuda dengan mudah diambil alih oleh Thailand. Satu serangan kita di menit 84 gagal membuahkan gol. Umpan Boaz Solossa kurang jauh dan kurang keras. Sisa empat menit untuk mencetak satu gol saja.

 Ada tambahan waktu empat menit injury time. Tapi gagal berujung gol. ABDUH LESTALUHU KARTU MERAH! Ia terlihat menendang bola ke arah bangku cadangan tim Thailand. Wasit mengusirnya keluar lapangan.  Priit! Akhir laga.
Indonesia kalah terhormat di final Piala AFF 2016. Skor akhir tidak berubah, tetap dua gol untuk keunggulan tim gajah putih. AGREGAT 3-2 untuk kemenangan Thailand.

Skor Akhir Hasil Thailand vs Indonesia 2-0 (FULL TIME), agregat 3-2
Gol: Chattong 37′, 47′

Susunan Pemain Thailand vs Indonesia  :

Thailand : Kawin, Kesarat, Chuthong, Promrak; Theerathon Bunmathan, Tristan Do, Yooyen, Chappuis; Songkrasin; Chattong, Teerasil Dangda
Indonesia : Kurnia Meiga, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu, Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Bayu Pradana; Manahati Lestusen, Stefano Lilipaly, Rizky Pora, Zulham Zamrun; Boaz Solossa

Jumat, 16 Desember 2016

Indonesia Vs Thailand AFF SUZUKI CUP 2016 (LEG 1)

 Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas Thailand pada pertandingan pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016). Rizky Pora dan Hansamu Yama menjadi pahlawan tim Garuda.Hasil ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menghadapi pertandingan kedua pada 17 Desember nanti di Stadion Rajamangala, Bangkok.Pasukan Alfred Riedl hanya perlu meraih hasil imbang untuk mencatat sejarah merengkuh trofi turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut.  Sejak mengenal final kandang-tandang, tim pemenang final pertama selalu menjadi juara turnamen.

 Pada awal laga, kedua tim bermain sangat hati-hati sehingga tak ada tembakan ke arah gawang. Baru pada menit kesembilan terjadi peluang bagus yang diperoleh Thailand. Ini terjadi akibat blunder Rizky Pora.
Bermaksud melakukan back pass, operan Rizky terlalu lemah sehingga bola bisa dijangkau pemain Thailand, Chanathip Songkrasin, yang dibayang-bayangi Hansamu Yama. Beruntung, eksekusi Chanathip melebar di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.

 Kemudian pada menit ke-15, Thailand kembali mengancam gawang Indonesia. Namun, tendangan voli Sarawut Masuk dari dalam kotak penalti, ketika menerima umpan sundulan rekannya dari sisi kanan pertahanan Indonesia, melambung.

 Tim nasional Indonesia harus kehilangan Andik Vermansah yang ditarik keluar pada menit ke-19 karena mengalami cedera hamstring. Dia mengalami cedera tersebut seusai mengalami benturan dengan Sarach Yooyen.


  Pemain Selangor FA itu lantas ditarik keluar dengan ditandu. Zulham Zamrun masuk menggantikan Andik.
Setelah itu, hampir tak ada ancaman serius dari kedua tim untuk lawannya. Baru pada menit ke-33, Thailand berhasil mendapatkan peluang emas yang berujung gol.
Umpan Theerathon Bunmathan dari sisi kanan pertahanan Indonesia dengan sempurna dimanfaatkan oleh Teerasil Dangda dengan sundulan yang terarah ke sisi kiri bawah. Ini gol keenam Teerasil selama Piala AFF 2016.

 Hanya berselang enam menit, Thailand kembali menghadirkan ancaman sangat serius. Kali ini giliran Chanathip Songkrasin yang mendapatkannya ketika mengeksekusi bola umpan silang dari sisi kanan. Beruntung, tendangan Chanathip dari dalam kotak penalti tepat di pelukan Kurnia Meiga.

 Hingga turun minum, tak ada gol tambahan lagi. Thailand memimpin 1-0.Tekanan berbahaya Thailand terjadi lagi pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-61. Dari skema serangan balik, Sarawut dan Teerasil lolos dari hadangan barisan pertahanan Indonesia.
Sebelum jatuh dihadang Abduh Lestaluhu, Teerasil lebih dulu memberikan umpan kepada Sarawut yang menusuk ke dalam kotak penalti. Tetapi, tendangannya bisa dihalau Kurnia Meiga.Hanya berselang empat menit, Indonesia bisa mencetak gol balasan melalui tendangan keras Rizky Pora. Bola tembakan Rizky dari luar kotak penalti menembus sisi kiri gawang Kawin Thamsatchanan.

 Pada menit ke-70, Indonesia berbalik unggul. Kali ini Hansamu Yama yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menyundul bola umpan sepak pojok Rizky Pora.
Ini adalah gol kedua Hansamu selama Piala AFF 2016, setelah yang pertama ketika melawan Vietnam pada leg pertama semifinal, juga melalui sundulan di stadion ini.

 Pada pengujung laga, Indonesia kembali mendapatkan peluang. Ferdinand Sinaga, yang masuk menggantikan Boaz pada menit ke-78, berhasil mengecoh satu bek lawan sebelum melepaskan tendangan.
Sayang, Lerby Eliandy tak mampu memaksimalkan bola rebound hasil halauan kiper Thailand karena sundulannya terlalu lemah sehingga bisa ditangkap.


Indonesia 2-1 Thailand (Rizky Pora 65', Hansamu Yama 70' ; Teerasil Dangda 33')

Indonesia: 1-Kurnia Meiga, 2-Beny Wahyudi (12-Lerby Eliandy 70'), 3-Abduh Lestaluhu, 16-Fachruddin, 23-Hansamu Yama, 25-Manahati Lestusen, 19-Bayu Pradana, 14-Rizky Pora, 8-Stefano Lilipaly, 21-Andik Vermansah (10-Zulham Zamrun 20'), 7-Boaz Solossa (9-Ferdinan Sinaga 78')

Cadangan: 22-Teja Paku Alam, 26-Andritany, 4-Abdul Rachman, 6-Evan Dimas, 9-Ferdinan Sinaga, 10-Zulham Zamrun, 11-Dedi Kusnandar, 12-Lerby Eliandy, 13-Yanto Basna, 17-Muchlis Hadi, 18-Bayu Gatra, 27-Gunawan Dwi Cahyo

Pelatih: Alfred Riedl

Thailand: 1-Kawin Thamsatchanan, 3-Theerathon Bunmathan, 5-Adison Promrak, 15-Koravit Namwiset, 19-Tristan Do, 4-Kroekrit Thaweekarn (2-Peerapat Notchaiya 69'), 6-Sarach Yooyen, 18-Chanathip Songkrasin, 21-Pokklaw Anan (7-Charyl Chappuis 80'), 14-Sarawut Masuk (9-Siroch Chatthong 73'), 10-Teerasil Dangda

Cadangan: 20-Sinthaweechai Hathairattanakool, 23-Chanin Sae-ear, 2-Peerapat Notchaiya, 7-Charyl Chappuis, 9-Siroch Chatthong, 11-Mongkol Tossakrai, 12-Adul Lahsoh, 16-Pratum Chuthong, 17-Tanaboon Kesarat, 29-Rungrath Poomchantuek, 35-Prakit Deeprom, 36-Pravinwat Boonyong

Pelatih: Kiatisuk Senamuang

Wasit: Jumpei Iida (Jepang)

Kamis, 08 Desember 2016

Indonesia Vs Vietnam AFF SUZUKI CUP 2016 (LEG 2)

 Timnas Indonesia bersusah payah melakoni laga semifinal leg kedua di My Dinh Stadium Hanoi pada Rabu malam (07/12) melawan tuan rumah Vietnam, skuad Garuda akhirnya melaju ke final Piala AFF Suzuki Cup 2016 dengan lebih unggul agregat 3-4 setelah mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2 dari lawannya Vietnam.
Datang ke My Dinh Stadium Hanoi markas Vietnam, kubu timnas Merah Putih datang dengan keunggulan agregat satu gol dari tuan rumah. Keunggulan tersebut didapat dari laga pada leg pertama babak semifinal kala menjamu Vietnam di Stadion Pakan sari Bogor pada akhir pekan lalu Sabtu (03/12) dengan kemenangan 2-1. Menghadapi Vietnam yang tampil baik kala bermain di kandang sendiri, kubu Indonesia sempat kewalahan kala harus meladeni permainan cepat kubu tuan rumah. Seperti yang diprediksi sebelumnya, kubu tuan rumah Vietnam tampil begitu agresif di menit-menit awal babak pertama. Skuad tuan rumah juga sempat mengancam gawang yang dijaga Kurnia Meiga sebanyak dua kali sebelum babak pertama selesai.

 Usai turun minum, kubu tuan rumah Vietnam sama sekali tidak mengendurkan serangan. Namun hingga pada menit ke 54′ kubu Indonesia berhasil keluar dari gempuran kubu tuan rumah dan melancarkan serangan. Kombinasi serangan yang diawali Lilipaly dan kapten timnas Boaz Salossa akhirnya berbuah gol setelah umpan yang dilepaskan salah diantisipasi Tran Dinh Dong hingga membuat bola akhirnya bisa disambar Stefano Lilipaly dan membuat indonesia sementara unggul 1-0. Dengan gol tersebut, skuad Garuda kembali unggul dengan agregat 3-1 dari lawannya Vietnam. Alih-alih mengejar ketertinggalan, kubu tuan rumah Vietnam justru harus bermain dengan sepuluh orang setelah penjaga gawang Manh Tran diganjar wasit dengan kartu merah di menit 76′.

 Setelah sebelumnya menggunakan tiga kali kesempatan untuk mengganti pemain, kekosongan posisi penjaga gawang harus digantikan dengan pemain bertahan Que Ngoc Hai. Meskipun kalah dalam jumlah pemain Vietnam akhirnya bisa menyamakan kedudukan 1-1. Berawal dari pelanggaran di area pertahanan kubu Indonesia, Vu Van Thanh yang tanpa pengawalan melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau penjaga gawang Kurnia Meiga pada menit ke 83′. Setelah mendapat keuntungan dengan lebih unggul dalam jumlah pemain, skuad Garuda justru harus kembali kebobolan 2-1 setelah Vu Minh Tuan mencetak gol pada menit tambahan yang sekaligus menyamakan agregat menjadi 3-3. Laga pun harus dilanjutkan dengan tambahan waktu 2 x 15 menit untuk menentukan pemenang.

 Hingga pada menit ke 97′ setelah Ferdinand Sinaga dilanggar Ngoc Hai yang menjadi penjaga gawang, wasit pun kemudian menunjuk titik putih dan menghadiahi skuad Garuda tendangan penalti. Lestusen yang turun sebagai algojo sukses menjebloskan gol dan sekaligus menjadi gol terakhir yang membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF Suzuki Cup 2016. Indonesia akan menghadapi pemenang dari laga di leg kedua antara tuan rumah Thailand yang baru akan melakoni laga malam ini di Rajamangala Stadium Bangkok, Thailand.

Susunan Pemain Kedua Tim :

Vietnam : Nguyen Manh Tran; Que Ngoc Hai, Truong Dinh Luat, Vu Van Thanh, Tran Dinh Dong, Nguyen Trong Hoang, Luong Xuan Truong, Dinh Thanh Trung (Thanh Luong 74′), Nguyen Van Toan (Minh Tuan 57′), Le Cong Vinh, Nguyen Van Quyet (Cong Phuong 69′).

Indonesia : Kurnia Meiga; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu, Bayu Pradana, Manahati Lestusen, Rizki Pora, Stefano Lilipaly (Zulham 85′), Andik Vermansah (Dedi 88′), Boaz Solossa (Ferdinand 72′).

Senin, 05 Desember 2016

Indonesia Vs Vietnam AFF SUZUKI CUP 2016 (LEG 1)

Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam 2-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12/2016). Hasil ini membuat langkah Indonesia menuju babak final turnamen antarnegara Asia Tenggara itu terbuka lebar.

Pada leg kedua yang akan berlangsung di My Dinh Stadium, Hanoi, 7 Desember mendatang, Indonesia tidak perlu menang untuk mengunci tiket ke partai puncak. Hasil imbang saja, sudah cukup bagi tim Merah Putih melangkah ke final Piala AFF untuk kelima kalinya.
Menderita kekalahan dengan selisih satu gol di leg kedua, Indonesia tetap masih berpeluang ke final. Syaratnya, pasukaan Alfred Riedl harus menghindari kekalahan 0-1. karena Vietnam bakal unggul gol tandang setelah berhasil menceploskan satu gol di kandang timnas Indonesia.

Selain itu, langkah Indonesia juga akan terhenti bila di leg kedua Vietnam berhasil menang dengan selisih skor lebih dari satu gol. Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Riedl untuk meramu skema yang tepat dalam mempertahankan keunggulan atas timnas Vietnam.
Sementara itu, bertanding di depan publik sendiri, Indonesia langsung membuka keunggulan lewat Hansamu Yama Pranata di menit ke-7. Memanfaatkan umpan sepak pojok, tandukan Hansamu berhasil merobek jala The Golden Stars. Indonesia pun memimpin 1-0.

Sayang, keunggulan ini tidak bertahan lama.Pelanggaran yang dilakukan Benny Wahyudi di kotak penalti pada menit ke-15 memaksa wasit menujuk titik putih. Nguyen Van Quyet yang menjadi eksekutor menyepak bola ke pojok kanan bawah gawang Timnas Indonesia.
Setelah bermain dengan skor imbang 1-1 di babak pertama, Indonesia langsung menggebrak pertahahan Vietnam di awal babak kedua.

Tiga menit babak kedua berjalan, Indonesia mendapat hadiah tendangan penalti setelah Que Ngoc Hai menjatuhkan Stefano Lilipaly. Boaz Salossa maju eksekutor dan menyepak bola ke pojok kanan atas gawang Vietnam tanpa bisa dihentikan Tran Nguyen Manh. Indonesia unggul 2-1 dan berhasil mempertahankan kedudukan ini hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain:

Indonesia (4-5-1) : Kurnia Meiga, Benny Wahyudi, Abduh Lestahulu, Boaz Solossa, Stefano Lilipaly, Ferdinan Sinaga, Rizky Pora, Bayu Pradana, Andik Vermansyah, Hansamu Yama, Manahati Lestusen.

Vietnam (4-4-2) : Tran Nguyen Manh; Tien Dung Bui, Au Van Hoan, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh; Pham Thanh Luong, Nguyen Trong Hoang, Le Van Thang, Nguyen Van Quyet; Nguyen Cong Phuong, Le Cong Vinh.

Jumat, 25 November 2016

Indonesia Vs Singapura AFF SUZUKI CUP 2016

Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2016, setelah sukses mengalahkan Singapura dengan skor 2-1 pada laga terakhir penyisihan Grup A di Stadion Rizal Memorial, Jumat (25/11/2016) malam.
Sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama, Indonesia bangkit pada babak kedua dan mencetak gol melalui Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly. 
Indonesia lolos sebagai runner-up dengan merangkum 4 poin. Tim Garuda melangkah ke semifinal bersama Thailand.
Thailand yang terlebih dulu lolos berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 1-0. 
Pelatih Alfred Riedl melakukan perubahan dengan mencadangkan Lerby Eliandry. Sebagai pengganti Lerby, Riedl memainkan Tampilnya Bayu membuat Evan Dimas menjadi penyerang lubang. Sementara itu, Stefano Lilipaly tampil sebagai pengatur serangan. 
Peluang pertama Indonesia berawal dari tendangan bebas Lilipaly pada menit ke-5. Bola hasil tendangan bebas Lilipaly membentur mistar. Boaz Solossa berusaha memanfaatan bola rebound tetapi masih melenceng dari sasaran. 
Tiga menit kemudian, Lilipaly mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Usaha pemain naturalisasi Belanda tersebut belum membuahkan hasil karena bola berhasil ditangkap Hassan Sunny. 
Di balik tekanan yang dilancarkan Indonesia, Boaz dan kawan-kawan malah kebobolan pada menit ke-27. Kiper Kurnia Meiga gagal menghalau tendangan akrobatik Khairul Amri dari umpan lemparan ke dalam.Bayu Pradana untuk memperkuat lini tengah.Tiga menit kemudian, Indonesia memiliki peluang untuk menyemakan kedudukan dari tendangan bebas yang dilepaskan Lilipaly dari luar kotak penalti. Namun, Lilipaly gigit jari karena bola berhasil ditepis Sunny.Setelah itu, Indonesia berusaha mengendalikan permainan. Sementara The Lions - julukan Singapura - melancarkan serangan balik. 
Namun, usaha Indonesia untuk menciptakan peluang tak mudah. Pemain Singapura cukup sigap memutus serangan dan menumpuk hingga 7 pemain saat bertahan.
Usaha Singapura tersebut mampu membuat Indonesia tak mampu menciptakan gol hingga jeda. Skor 1-0 bertahan hingga 45 menit pertama usai. 
Selepas jeda, gawang Indonesia nyaris kebobolan oleh sepakan keras Khairul pada menit ke-48. Namun, Kurnia Meiga berhasil memenangi pertarungan dengan menepis bola.Pada menit ke-57, Riedl memasukkan Ferdinand Sinaga. Keputusan memainkan Riedl ini setelah Indonesia tak ada target man. Beberapa kali, Boaz yang diharapkan sebagai target man malah lebih banyak menjemput bola.
Masuknya Ferdinand membawa perubahan. Puncaknya, Indonesia mampu menyamakan kedudukan berkat gol Andik Vermansah pada menit ke-62.
Dari sisi kanan pertahanan Singapura, Rizky Pora melepas umpan silang ke dalam kotak penalti.
Andik yang datang dari belakang langsung merangsek ke dalam kotak penati. Dia kemudian melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Hassan Sunny.
Lima menit kemudian, Boaz melepas dua tembakan beruntun. Namun, upaya Boaz berhasil digagalkan  Hassan Sunny. 
Memasuki menit ke-70, Riedl memasukkan dua pemain baru yakni Manahati Lestusen dan Zulham Zamrun.Ancaman pertama datang pada menit ke-78. Zulham Zamrun berhasil melepas temnakan dari jarak dekat tetapi masih bisa digagalkan Sunny. 
Gol kemenangan Indonesia akhirnya lahir pada menit ke-87. Lilipaly melesakkan tembakan keras dengan memanfaatkan umpan Boaz di dalam kotak penalti.
Skor 2-1 ini bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan koleksi empat poin, Indonesia melangkah ke semifinal Piala AFF2016.
Susunan Pemain :

Pelatih: Alfred Riedl
Indonesia (4-4-1-1): 1-Kurnia Meiga; 2-Beny Wahyudi (Manahati Lestusen 73'), 13-Yanto Basna, 16-Fachruddin Aryanto, 3-Abduh Lestaluhu; 19-Bayu Pradana, 6-Evan Dimas (Ferdinand Sinaga 57'); 21-Andik Vermansah, 14-Rizky Pora (Zulham Zamrum 77); 8-Stefano Lilipaly; 7-Boaz Solossa
Pelatih: V Sundramoorthy
Singapura (4-4-1-1): 18-Hassan Sunny; 9-Farit Hameed, 6-Madhu Mohana, 16-Daniel Bennett, 2-Shakir Hamzah; 24-Yasir Hanapi (Shahril Ishak 76'), 14-Hariss Harun, 25-Anumanthan Kumar, 10-Faris Ramli; 21-Safuwan Baharudin; 19-Khairul Amri

Indonesia Vs Filipina AFF SUZUKI CUP 2016

Hasil Indonesia vs Filipina Piala AFF 2016 malam ini berakhir dengan skor imbang 2-2. Berikut jalannya pertandingan .Di awal babak pertama bermain di kandang sendiri membuat Filipina bermain menyerang sejak menit awal. Namun ternyata malahan Indonesia berhasil menciptaka gol cepat di menit ke 6. Menerima umpan tendangan bebas Stefano Lilipaly, tandukan dari Fachrudin sukses merobek jala gawang Filipina. Indonesia unggul 1-0.

Filipina hampir saja menyamakan skor di menit ke 11. Sepakan plessing nomor punggung 8 masih bisa diselamatkan dengan tepisan heroik Kurnia Meiga. Indonesia membalas di menit ke 14 lewat peluang dari Boaz yang masih di halau oleh bek Filipina.
Memasuki 20 menit jalannya pertandingan Filipina terus melakukan gempuran ke pertahanan Indonesia. Koordinasi yang masih buruk terlihar di barisan pertahanan Timnas Garuda. Untung saja Kurnia Meiga tampil baik di laga kali ini.Di menit ke 31 akhirnya Filipina berhasil menyamakan skor lewat gol dari Bahadora. Menerima umpan tendangan bebas sontekan dari Bahadora menembus gawang Indonesia. Skor kembali imbang 1-1.
Di sisa pertandingan babak pertama tak ada gol lagi yang tercipta. Hingga pertandingan babak pertama berakhir skor imbang 1-1.
Di babak kedua Filipina berhasil menguasai jalannya pertandingan secara penuh. Beberapa peluang berhasil diciptakan namun masih belum bisa kembali membuahkan gol.
Sedangkan Indonesia hanya sedikit menciptakan peluang karena para pemain terlalu mudah kehilangan bola. Peluang emas tercipta di menit ke 58 ketika umpan dari Boaz Salossa diteruskan dengan sepakan keras Lilipaly yang masih bisa ditepis oleh Kiper Filipina dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Tak lama berselang giliran Evan Dimas yang menciptakan peluang. Berawal dari serangan balik sepakan keras Evan Dimas masih bisa ditangkap oleh Kiper Filipina. Ternyata srangan balik Indonesia malahan lebih efektif. Semenit berselang giliran Andik Vermansyah yang tendangan kerasnya kali ini membentur mistar gawang.
Akhirnya Indonesia kembali mencetak gol di menit ke 68 lewat kaki Boaz Salossa. Tembakan keras kaki kiri Andik Vermansyah masih membentur tiang gawang Filipina. Namun bola kembali dihajar oleh Boaz untuk membawa Indonesia kembali unggul menjadi 2-1.
Sayang sekali Filipina berhasil menyamakan skor di menit ke 82. Tendangan bebas Younghusband meluncur deras ke gawang Kurnia Meiga. Skor kembali imbang menjadi 2-2.
Di sisa pertandingan kedua tim tak bisa mencetak gol lagi. Hingga pertandingan berakhir skor tetap imbang 2-2. Maka dengan hasil ini Indonesia masih berpeluang untuk bisa lolos ke babak semifinal. Dengan syarat di pertandingan terakhir Indonesia harus bisa mengalahkan Singapura dan Filipina dikalahkan oleh Thailand.

Rabu, 23 November 2016

Indonesia Vs Thailand AFF SUZUKI CUP 2016

Indonesia menelan kekalahan 2-4 saat melawan Thailand dalam laga pembuka Grup A Piala AFF 2016, di Philippine Stadium, Bocaue, Sabtu (19/11/2016).
Tiga dari empat gol Thailand dibukukan oleh Teerasil Dangda dan sisanya diciptakan Peerapat Notchaiya. Adapun dua gol Indonesia dicetak Boaz Solossa dan Lerby Eliandri.
Thailand menurunkan 10 pemain starter yang berhasil menahan imbang Australia 2-2 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, 15 November 2016.
Sementara itu, Indonesia yang bermain dengan skema 4-4-2, mengandalkan Boaz Solossa dan Lerby Eliandri di lini depan.
Berdasarkan statistik Labbola, Thailand yang notabene tim juara bertahan, mendominasi laga. Tim asuhan Kiatisak Senamuang itu unggul penguasaan bola hingga 61 persen.
 Mereka pun tak butuh waktu lama untuk membobol gawang Indonesia. Saat laga baru berjalan empat menit, Indonesia sudah kebobolan akibat blunder bek tengah milik Persib Bandung, Yanto Basna.

Kesalahan Yanto dimanfaatkan bek kiri Thailand, Peerapat Notchaiya, dengan melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang Kurnia Meiga.
Berada dalam keadaan tertinggal membuat Indonesia termotivasi. Perlahan, skuad asuhan Alfred Riedl mulai tampil agresif dengan mengandalkan sektor sayap.
Indonesia pun sempat mengancam melalui aksi Boaz Solossa pada menit ke-19, meskipun pada akhirnya sanggup diantisipasi oleh kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan.
Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Indonesia justru kembali kebobolan pada menit ke-36. Gol Thailand kali ini diciptakan oleh Teerasil Dangda.
Teerasil sukses mencuri bola yang gagal disapu oleh Yanto di garis gawang Indonesia. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk Thailand.


Babak kedua menjadi momen bagi skuad asuhan Alfred Riedl untuk bangkit. Mereka melancarkan serangan yang membuat pertahanan Thailand kerepotan.
Setelah melakukan berbagai percobaan, Indonesia bisa memperkecil skor pada menit ke-53, melalui tandukan Boaz.
Berawal dari umpan crossing Rizki Ripora dari sektor kiri, bola kemudian sukses disundul oleh Boaz ke arah pojok kiri gawang Thailand.
Kesuksesan memperkecil kedudukan rupanya memberikan suntikan semangat bagi para pemain Indonesia.
Buktinya, tiga menit setelah gol Boaz, Indonesia kembali membobol gawang Thailand melalui gol Lerby.
Pemain Pusamania Borneo FC itu sukses menanduk umpan silang Benny Wahyudi dari sisi kanan.
Akan tetapi, situasi tersebut tidak membuat pasukan Thailand tertekan. Sebaliknya, mereka sanggup memperlihatkan mentalitas tangguhnya.
Thailand sukses unggul kembali pada menit ke-79, melalui gol kedua Teerasil. Ia membobol gawang Indonesia dengan tembakan keras setelah mendapatkan sodoran Sarach Yooyen.
Pada masa injury time, Teerasil kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia menuntaskan umpan pendek rekannya di kotak penalti.
Kedudukan 4-2 untuk Thailand menjadi hasil akhir laga ini. Mereka pun untuk sementara memuncaki klasemen Grup A.

Thailand 4-2 Indonesia (Peerapat Notchaiya 4', Teerasil Dangda 36', 79', 90'+3; Boaz Solossa 53', Lerby Eliandry 56')

Susunan Pemain :

Thailand (3-4-1-2): 1-Kawin Thamsatchanan; 5-Adisorn Promrak, 17-Tanaboon Kesarat, 16-Pratum Chutong; 19-Tristan Do (15-Kornwit Narmwiset 64'), 21-Pokklaw Anan, 6-Sarach Yooyen, 2-Peerapat Notchaiya (3-Theeratorn Boonmatan 72'); 18-Chanatip Songkrasin; 10-Teerasil Dangda, 9-Siroch Chattong (7-Charyl Chappuis 83')
Pelatih: Kiatisak Senamuang

Indonesia (4-4-2): 1-Kurnia Meiga; 3-Abduh Lestaluhu, 16-Fachruddin, 13-Yanto Basna, 2-Beny Wahyudi; 14-Rizky Ripora, 19-Bayu Pradana (9-Ferdinand Sinaga 90'+1), 8-Stefano Lilipaly, 21-Andik Vermansah (6-Evan Dimas 82'); 7-Boaz Solossa, 12-Lerby Eliandry (10-Zulham Zamrun 74')
Pelatih: Alfred Riedl (Austria)